Tetap Semangat MengASIhi Selama Pandemi Bersama Lusty Bunny
Syafitri Swastivita
September 14, 2021
12
Perjalanan Persalinan Anak Ke-3
Bismillah, ini postingan pertamaku setelah melahirkan. Alhamdulillah,
telah lahir anak ketiga kami, "Khabib" pada tanggal 10 Juli lalu. Kini
usianya sudah lebih dari satu bulan, Masya Allah Tabarakallah.
Mau berbagi pengalaman melahirkan Khabib kemarin. Khabib menjadi salah satu bayi yang lahir di masa Pandemi. Bagaimana rasanya? bagaimana menjalaninya? Jelas kami sangat merasakan dampak dari pandemi ini dari sejak awal kehamilan. Hamil di masa pandemi jelas tidak ada enaknya, tidak ada nyamannya. Selalu dihantui rasa takut. Protokol kesehatan yang harus dijalani dengan ketat kalau mau keluar rumah. #DiRumahAja katanya, tapi bumil juga butuh refreshing :(
Alhamdulillah selama kehamilan diberi perlindungan oleh Allah s.w.t dengan ikhtiar pola hidup sehat, konsumsi suplemen dan vitamin yang aman secara teratur, hingga prokes seketat mungkin jika ingin keluar rumah. 9 bulan berlalu, tibalah waktu melahirkan. Proses lahiran anak ketiga ini cukup unik, aku merasakan gelombang cinta a.k.a kontraksi selama 2 hari dan ini tanpa suami karena Abinya anak-anak masih dinas di Jakarta 😅
Karena masih PPKM, Abi tidak bisa langsung terbang ke Medan, karena adanya syarat penerbangan seperti PCR dan Sertifikat Vaksin. Sedihnya, hasil PCR Abi terbit di H+1 setelah lahiran, hiksss. Untungnya ada alm. Mama yang menemani di ruangan bersalin. Al-Fatihah..
Awal Mula Baby K Menggunakan Koleksi Lusty Bunny
Ujian kami tak
hanya sampai disitu, karena demam tinggi sejak kontraksi, setelah lahiran aku dan bayi
juga harus dipisahkan sampai hasil PCRku keluar.
Akhirnya baby Khabib tidak dibolehkan minum ASI secara langsung (direct breast feeding), harus menggunakan botol dot. Stressss? PASTI! Sedih banget karena ngga bisa IMD (Inisisasi Menyusu Dini) seperti kakak - kakaknya. Tapi aku harus tetap semangat untuk memberikan ASI. Untungnya saat itu segala peralatan pumping juga sudah disiapkan dan sudah dibawa ke rumah sakit.
1. Bunny Round Bottle with Juj Hood Disc 60 ML
Harga : Rp 23.100,-
Nah untuk botol susunya aku tertarik menggunakan Lusty Bunny, kenapa? aku jabarkan satu per satu di bawah ini ya😊
✔ Bunny botol susu terbuat dari Polypropylene (PP) yang bebas dari bisphenol A (BPA Free)
Ini poin utama buatku. Apapun yang berhubungan dengan peralatan bayi harus pilih yang BPA Free. Partikel plastik BPA bisa menimbulkan gangguan kesehatan, berbahaya bagi bayi dan balita, bahkan bisa berpotensi memicu penyakit kanker. Plastik BPA juga sudah tidak disarankan tidak lagi dipakai untuk kemasan plastik minuman dan makanan, apalagi kemasannya digunakan dalam keadaan panas dan dipakai berulang kali. Hmmmm.
✔ Bunny botol susu diperuntukkan bayi yang baru lahir
Botol susu ini didesign khusus untuk newborn (bayi baru lahir).
✔ Botol berukuran 60ml
Karena kebutuhan ASI untuk bayi baru lahir masih sedikit, botol ini hanya berkapasitas 60ml.
✔ Terdapat dot yang terbuat dari bahan silikon
✔ Desain menarik dan lucu
Gemes banget sih ini. Dari gambar animasi hingga aksen telinga di tutupnya sangat lucu. Warnanya juga soft tidak terlalu terang. Khabib pakai yang warna biru donk ya 😍
2. Breastmilk Storage Bag 100ML (30 Pcs)
Harga : Rp 31.000,-
Selain menyediakan botol susu, agar stok ASIPku tetap aman aku juga menyediakan Breastmilk Storage Bag yang 100ml. Bunny Breast Milk Storage Bag (Kantong ASI) ini juga sering aku pakai jika hendak bepergian atau dalam keadaan darurat.
Detail & Keunggulan Bunny Breast Milk Storage ini adalah :
- Strelisasi E-Beam
- Pengukuran Suhu / Teknologi thermal sensor (ini the best!!!)
- Double zip memastikan ASI perah dalam kondisi kedap udara
- Dapat berdiri ketika diisi ASI
- Aman untuk disimpan di freezer
- Mudah digunakan
- BPA Free
- 1 dus isi 30pcs
- Kapasitas 100 ml
Pentingnya ASI di 1000 Hari Pertama Kelahiran
Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber gizi utama bagi bayi yang belum bisa mengonsumsi makanan padat. Pemberian ASI untuk bayi disarankan hingga Si Kecil berusia 2 tahun. Setelah menginjak usia 6 bulan, bayi diberi makanan pendamping ASI (MPASI). Meski demikian, pemberian ASI disarankan terus berlanjut hingga usia 2 tahun.
Anugerah yang bernama ASI ini memiliki segudang manfaat untuk Ibu dan Bayi, diantaranya ;
- Melindungi saluran cerna bayi dari kuman
- Memberi nutrisi lengkap (bayi < 6 bulan)
- Membuat bayi tumbuh sehat dan cerdas
- Mencegah Diare dan Malnutrisi
- Memperkuat ikatan (bonding)
- Mengurangi risiko kanker payudara
- Membantu memberi jarak pada kelahiran
- Mampu menurunkan berat badan pasca melahirkan
- Menghemat biaya!
Jadi, meskipun sekarang masa pandemi, kita harus tetap berjuang memberikan yang terbaik untuk bayi kita ya Mams, terutama di 1000 Hari Pertama Kelahirannya. Semangat untuk seluruh Ibu #PejuangASI 💕