Rabu, 25 Desember 2019

Dentistar, Pacifier Aman Rekomendasi Para Ahli Gigi

Assalamu'alaikum Moms kesayangan, Memiliki baby itu luar biasa yaa challenge nya. Sebagai orang tua, tentunya kita selalu ingin memberikan yang terbaik untuk si Kecil. Meskipun sering dibilang "lebay" oleh orang tua jaman old, hehe, saya sih ga mau ambil pusing. Tetap menghargai perhatiannya mereka, ambil baiknya dan tinggalkan yang salah. Saya akan tetap berikan yang terbaik untuk anak. Apalagi di jaman sekarang mau belajar apapun itu sangat mudah ya, bisa googling baca - baca website terpercaya dan juga ada banyak sekali talkshow / seminar - seminar tentang kesehatan yang diisi oleh pembicara - pembicara ternama di Indonesia. Salah satunya Talkshow Dentistar yang saya hadiri pada saat Imbex 2019 lalu. Eh apa sih Dentistar ini? So, keep reading on ya Mommies 😍

Talkshow Bersama DENTISTAR

Jadi talkshow tersebut saya diundang untuk diajak berdiskusi bersama para ahli mengenai pertumbuhan Bayi dan mendapatkan bayak sekali insight baru terutama tentang pertumbuhan Gigi anak. Dihadiri oleh Mr. Alex dan Bapak Leo sebagai perwakilan dari Dentistar, kami membahas dan mengupas tuntas tentang fenomena yang saat ini sering terjadi di dunia Motherhood


Mr. Alex dan Saya

Ini merupakan kesempatan emas untuk mendapatkan jawaban yang membuat saya penasaran selama ini. Isunya, Akhir-akhir ini marak sekali pemberitaan tentang "Para ahli mulai meninggalkan penggunaan empeng untuk bayi-bayi". Karena empeng bisa membuat gigi bayi dan anak jadi tidak rata (tidak rapi / Anterium Open Bite). Sementara sebagian Mommies masih merasa membutuhkan empeng untuk bayinya! Terutama saya 😭 Saya ingin mengenalkan Kai dengan empeng. Karena kalau tidur malam itu Baby Kai susah banget untuk tidur nyenyak (tidak bisa lepas dari "nenen", direct breast feeding). Awalnya ragu sih, tetapi kabarnya di luar negeri, sudah ada solusinya. Merasa ini sebuah angin surga, kayaknya tepat banget nih ditanyakan langsung kepada Mr. Alexander Struckmeier (Sales Director Asia, sekaligus Cucu dari Founder Dentistar).

Tak hanya itu, saya juga menanyakan kepada Bapak Leonard Thong (Chairman PT Bayi Indonesia Modern, selaku Sole Distributor Dentistar untuk Indonesia), apakah mempunyai pengalaman buruk mengenai empeng (yang selama ini ada di  pasaran)? Dan ternyata jawabannya, "Anak-anak saya ngempeng, dan giginya berantakan. Lalu saya mencari info tentang empeng. Hingga saya menemukan sebuah artikel berjudul "Can we prevent crooked teeth" yang ditulis oleh Dr. Kelvin Chua dari Singapura", ujar Bapak Leo. "Info bermanfaat inilah yang ingin saya bagikan ke kita semua. Hingga kemudian saya berkesempatan bertemu Mr. Alex". tambahnya. Untuk detailnya bisa klik link di bawah ini yah. 😊









Ki-Ka : Bapak Leo - Mr. Alex


Selain itu juga terlampir Artikel Ilmiah, studi jangka panjang Prof. Dr. Zimmer dan koleganya di University of Witten/Herdecke selama 27 Bulan pada 129 bayi yang baru lahir. Artikel ini dapat menjadi pertimbangan kita mengenai Dot yang diciptakan oleh DENTISTAR.




Penjelasan Singkat Mengenai "Dentistar"

DENTISTAR adalah satu - satunya Dot yang Mampu Mencegah Gigi Bayi Tumbuh Tidak Rata (Anterior Open Bite). Masalah umum yang membuat beberapa orang tua tidak lagi memberi empeng atau dot kepada bayinya saat rewel adalah Anterior open bite ini (gigi depan berongga), yakni gangguan pertumbuhan gigi bayi yang disebabkan oleh dot.


Anterior Open Bite: Saat rahang tertutup gigi-gigi atas dan bawah di bagian depan berongga.


Pengujian dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari Witten/Herdecke University (Witten, Jerman) yang dipimpin oleh Dr. Stefan Zimmer. Selama 27 bulan Dr. Zimmer dan Timnya melakukan penelitian dan pengujian dot serta kaitannya dengan pertumbuhan gigi bayi, dari sejak lahir hingga usia mereka mencapai 26 bulan.

Metode penelitian dilakukan dengan mengelompokkan 129 bayi (secara acak) dalam 3 grup. 
  1. Grup Pertama adalah bayi yang menggunakan dot / empeng biasa.
  2. Grup Kedua : bayi diberi dot DENTISTAR.
  3. Grup Ketiga : kelompok bayi yang tidak menggunakan dot.

Dari pengujian tersebut, didapat hasilnya bahwa pada Grup Ketiga tidak ada bayi yang terdampak Anterior open bite. Hampir mendekati grup ketiga, hasil dari Grup Kedua hanya 5% bayi yang mengalami ‘gigitan depan berongga’. Sedangkan pada Grup Pertama sebesar 38% (16 dari 42 bayi) terdampak.

Kesimpulannya, tidak ada perbedaan yang signifikan dari hasil pengujian antara bayi yang tidak ‘ngempeng’ dengan yang menggunakan dot DENTISTAR. Terbukti bahwa bayi yang menggunakan dot DENTISTAR hampir tidak mengalami Anterior open bite, sehingga dapat direkomendasikan untuk bayi dibawah 16 bulan. Keren yahhh 😍

Dental-step, Solusi Masalah Anterior Open Bite dari DENTISTAR Yang Telah Dipatenkan

Prof. Hinz, seorang ortodontis terkenal yang telah menghadirkan solusi “Dental- step” pada setiap dot DENTISTAR. Saat bayi menggunakannya, Dental-step mampu mengurangi tekanan pada rahang dan gigi bayi yang baru tumbuh, sehingga rahang berkembang dengan sehat. Desain dot DENTISTAR disesuaikan secara optimal terhadap bentuk rongga mulut bayi.

Dental-step yang telah dipatenkan oleh DENTISTAR ini menjadi solusi tepat bagi orang tua yang ingin memberikan dot kepada bayinya, tanpa rasa was-was bayinya mengalami Anterior open bite. 




Prof. Dr. med. dent. Rolf Hinz, pakar penemu Dental-step.
Prof. Dr. med. dent. Rolf Hinz, pakar penemu Dental-step.



Berikan Dot Ukuran yang Tepat untuk Si Kecil

Tentunya DENTISTAR menciptakan dot sesuai dengan ukuran mulut si Bayi. Berikut 4 Ukuran Dot yang dimiliki Dentistar :
  1. Dot ukuran 0 : untuk Bayi umur 0-2 bulan. Untuk bulan-bulan pertama. Pelindung mulutnya lebih kecil, dirancang sesuai bentuk wajah bayi yang baru lahir.
  2. Dot ukuran 1 : untuk Bayi umur 0-6 bulan. Mulai dari lahir hingga tumbuh gigi seri pertama. Pada Dental-step ukuran 1 ini bagian yang menonjol lebih sedikit.
  3. Dot ukuran 2 : untuk Bayi umur 6-14 bulan. Setelah muncul gigi seri pertama. Di ukuran 2 Dental-step lebih menonjol, guna mendukung secara optimal perkembangan alami gigi susu yang mulai tumbuh.
  4. Dot ukuran 3 : untuk Bayi umur 14 bulan ke atas. Setelah gigi geraham pertama muncul. Tekanan pada rahang dan gigi dapat berkurang secara signifikan (hingga 90%) berkat Dental-step. Pelindung mulutnya sedikit lebih besar.

Ohya Moms, selain Pacifier, Derntistar juga mempunyai produk - produk unggulan lainnya yaitu :
  • Night Pacifier size 1, 2 and 3 with cap
  • Pacifier size 1 with cap, Flat Shield Version
  • Glow in the Dark Teether
  • Cooling Teether Star
  • Oral Cleaning Finger
  • Oral Care Set
  • Stoppi Weaning Soother
  • Comfort Nasal Aspirator
  • Pacifier- and Disinfection Box
  • Tooth Care Set
  • Heat Sensitive Spoons
  • Drinking Cups
  • Food Feeder




Kini, produk-produk DENTISTAR telah resmi hadir di Indonesia dibawa oleh PT Bayi Indonesia Modern. Dan Baby Kaikai berkesempatan menjadi salah satu Baby yang pertama kali menggunakan Dentistar Pacifier ini. 😍 Dan kemarin saya memilih Dentistar versi Glow in The Dark (Dentistar Night Pacifier).

Dentistar Night Pacifier

Dentistar Night Pacifier ini dapat mengeluarkan cahaya di dalam ruangan gelap (Glow in The Dark). Jadi memudahkan kita untuk mencari empeng ini di malam hari. Perbedaan lainnya adalah, tidak ada gantungan. Bertujuan agar tidak mengganggu pernafasan si Kecil ketika tidur. 


Motif Yellow Moon

Ketika di ruangan gelap, maka bulatan tengah akan berubah menjadi warna hijau


PT Bayi Indonesia Modern (Sole Distributor)

For your information Moms, PT Bayi Indonesia Modern yang didirikan sejak 2017 ini adalah Principal untuk produk perlengkapan bayi bermerek Bim-Bim. Salah-satu produk dari Bim-Bim yang sangat digemari oleh konsumen dan toko-toko perlengkapan bayi adalah Bantal Memory Foam (Memory foam baby pillow).

Menjelang tutup tahun 2019 ini, PT Bayi Indonesia Modern selaku Sole Distributor merek DENTISTAR untuk pemasarannya di Indonesia, secara resmi telah meluncurkan produk-produk perlengkapan bayi DENTISTAR. Dengan dukungan penuh dari Novatex GmbH sebagai pemilik brand DENTISTAR, PT Bayi Indonesia Modern sangat optimis bahwa produk yang berasal dari Jerman ini akan diterima baik oleh masyarakat di Indonesia.

Nah, yang penasaran dengan produk DENTISTAR ini, bisa langsung kepoin Blibi yah 😚

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer