Hai Moms, beberapa hari yang lalu saya menghadiri acara Millenial Parenting Talkshow bersama Momakece.Co dengan topik "Stimulasi Tumbuh Kembang Anak". Pada talkshow kali ini dihadiri oleh Ibu - ibu hebat sebagai nara sumbernya. Sebagai praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, saya wajib banget untuk bisa hadir di acara yang kaya akan ilmu ini. Memiliki anak yang usianya masih di bawah 6 tahun, saya sadar bahwa PRnya itu banyakkkk sekali. Dengan tekad bulat, saya memboyong Kifta ke Star Child Daycare and Learning Center. Ahhhh lagi - lagi legaaaa, paling seneng kalau acara Parenting diadakan di tempat yang ramah anak. Kifta bisa bermain sendiri dan Saya pun bisa fokus mendengarkan ilmu - ilmu yang disampaikan.
Pentingnya Kegiatan Motorik untuk Mendukung Akademik Anak
Acara tersebut diawali dengan ilmu parenting yang disampaikan oleh Ibu Ririn Chaerul Jannah (Kepala Terapis AMG Klinik RSJ Suharto Herjan Instalasi Anak dan Remaja). Ibu Ririn menyampaikan, "Berdasarkan ilmu medis, anak yang berusia 3 tahun sangat membutuhkan kegiatan motorik, bukan Visual." Sejalan dengan metode yang selama ini saya terapkan kepada Duo K, Metode Montessori. Selalu memberi anak ruang untuk bergerak bebas. Konsepnya Korkrit ke Abstrak.
![]() |
Ibu Ririn Chaerul Jannah |
Ohya satu lagi, Ibu Ririn juga menyampaikan, "Salah satu penyebab anak Picky Eater adalah kesalahan orang tua sendiri yang kurang melatih oral motor anak." Ini bisa dilatih dengan memberi makanan sesuai tahapan usia anak. Berikan MPASI sesuai dengan usia anak. Jika sudah waktunya makan makanan bertekstur kasar, maka berikan makanan yang kasar, hindari makanan lembek.
Jika kegiatan Motorik ini terpenuhi pada usia tersebut, maka ini dapat membantu anak untuk belajar ke tahap selanjutnya yaitu akademik (membaca, menulis, dan berhitung). Proses Calistung ini bisa berjalan dengan lancar jika motorik anak tidak ada yang terganggu. Jadi kunci utamanya adalah Kegiatan Motorik. Moms juga bisa mencontek ide - ide kegiatan Motorik ini melalui aplikasi "Pinterest". Ada banyak sekali kegiatan disana, yang terpenting harus sesuai dengan usia anak ya Moms. Dan jangan selalu bandingkan anak kita dengan anak orang lain. Karena perkembangan setiap anak itu berbeda.
Nahh, Kegiatan Motorik ini masih salah satu faktor utama proses belajar mengajar akademik anak. Bagaimana jika anak pada usia 5 tahun nilai akademiknya jelek? atau anak tidak tertarik sama sekali dengan belajar Calistung? Perlu diperhatikan juga ya Moms, kita sebagai Orang Tua harus pinter - pinter membungkus pelajaran Calistung ini semenarik mungkin. Selama ini mengajarkan anak - anak usia dini, kesimpulannya adalah, anak mau belajar jika pelajaran tersebut dilakukan sambil bermain. Memang sudah pekerjaannya anak - anak 'bermain" yah Moms, wkwkkw. Ikuti minat anak, kemas pendidikan akademis dengan cara minat anak. Mesti kita yang harus lebih sabar. Dan daya tangkap anak pun juga berbeda - beda. Kalau memang melankolis (lama), kita harus memberikan waktu yang lebih, untuk mengulang - ngulang pelajaran yang kita berikan. Selalu bikin raport bulanan di rumah, cantumkan target bulanan, agar kegiatan pun lebih terstruktur.
Peran Orang Tua Sangat Penting untuk Perkembangan Anak
Kemudian dilajutkan oleh Mommy Nuning Widowati (Parenting Patitioner, Owner Omah Kenken, Finansial Kids Educator, Penulis Buku,Cerita Cinta Mommy, 3 Tabungan Cerdas Anak, dan Kupu - kupu Cantik). Senang sekali rasanya dapat mengenal Ibu cantik ini.
Umur jauh banget di atas saya, tapi wajahnya di bawah saya, hahahha. Haduhhhhhhh.. Bener - bener deh harus banyak belajar dari beliau, bagaimana cara mengelola Rumah Tangga yang ciamik, namun tetap bisa waras dan awet muda. 😆 Bagaimana tidak, dengan prestasinya yang segudang, Mba Nuning selalu istiqomah menjalani ilmu Parenting yang ia jalani, terlihat di wajah cerianya Mas Ken (anak Mba Nuning). Penasaran? Berikut Tipsnya ;
![]() |
Mommy Nuning Widowati |
Umur jauh banget di atas saya, tapi wajahnya di bawah saya, hahahha. Haduhhhhhhh.. Bener - bener deh harus banyak belajar dari beliau, bagaimana cara mengelola Rumah Tangga yang ciamik, namun tetap bisa waras dan awet muda. 😆 Bagaimana tidak, dengan prestasinya yang segudang, Mba Nuning selalu istiqomah menjalani ilmu Parenting yang ia jalani, terlihat di wajah cerianya Mas Ken (anak Mba Nuning). Penasaran? Berikut Tipsnya ;
- Peran ART itu juga penting.
Mba Nuning juga melibatkan ARTnya dalam mengasuh dan mendidik Mas Ken. Dengan membagikan ilmu yang ia miliki, ARTnya pun jadi lihai termasuk ilmu akademik. Bagaimana pun ART selalu ada di rumah, yang mana menjadi bagian dari orang - orang di sekeliling anak yang dapat mempengaruhi anak. Maka bekali lah ART kita dengan ilmu yang cukup. - Sering komunikasi kepada anak.
Komunikasi merupakan magnet antara Orang Tua dan anak. Pelajari bahasa anak, jadilah teman terbaik mereka. Sehingga merekapun menjadi terbuka (open minded) terhadap kita. Jangan sampai anak mempercayai Orang Lain ya Moms. Terima segala keluhan anak, jangan menyalahkan, bantu ia menyelesaikan masalahnya (bukan memanjakan ya, jangan sampai salah langkah). Anak di bawah 7 tahun masih membutuhkan pertolongan kita (Orang Tua memberikan solusi). - Anak boleh memegang HP di usia usia 4 tahun.
Prinsip ini yang dijalankan Mommy Nuning selama ini kepada Mas Ken. Jadi Mas Ken boleh menggunakan Gadget pada ia berusia 4 Tahun. Dan itupun dipakai sebagai media belajar. - Membebaskan Ken kapan ingin masuk sekolah formal.
Mas Ken meminta sekolah di usia 4 tahun. Ini merupakan keinginanya sendiri. Mba Nuning tidak tergoda dengan Mommy - mommy lainnya yang berlomba - lomba memasukkan anaknya ke sekolah saat usianya masih terlalu dini. Beralasankan, agar Ken dapat menerima pelajaran semaksimal mungkin, bukan karena paksaan Orang Tua. - Ciptakan Ruang Baca Ramah Anak di setiap sudut rumah.
Artinya, di setiap sudut rumah ada buku yang bisa dibaca anak. Dengan ini Ken bisa membaca buku dimanapun. Yang akhirnya ia sadar sendiri, bahwa membaca itu penting tanpa perlu paksaan dari siapapun.
Oke Moms, daging banget ya ilmu yang saya dapatkan, semoga tulisan ini bermanfaat untuk Moms yang selalu setia membaca blog ini. Doakan saya untuk bisa selalu sharing mengenai Pendidikan Anak Usia Dini, dan jangan sungkan jika ingin menegur kala saya sedang salah.
Berpenghasilan Meskipun di Rumah dengan Aplikasi Mooimom
Selain itu, yang membuat saya senang adalah sambutan dari Ibu Falin (PR Mooimom) yang menyampaikan kabar gembira kepada para Moms yang hadir, bahwa kini Mooimom dengan gerakan barunya membantu para Stay at Home Moms (Full Time Moms) untuk dapat berpenghasilan lebih meskipun di rumah. Penasaran?
Keuntungan Menjadi Reseller Mooimom
- Jadi Reseller Sukses.
Berbagi info produk kepada semua Ibu di Indonesia dan dapatkan keuntungan. - Jelajahi Produk Terbaik.
Mooimom menawarkan produk terbaik untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil, pasca melahirkan, menyusui, dan produk bayi dengan kualitas terbaik. - Sharing is Caring.
Tawarkan semua produk bermanfaat untuk para sahabat, teman, hingga komunitas melalui Whatsapp, Instagram, Facebook, dan lainnya. - Berjualan Anti Ribet.
Tawarkan dan pesan produk untuk para pelanggan lewat aplikasi. Produk akan dipacking dan dikirim oleh Mooimom Warehouse. Easy & simple! - Komisi Menarik.
Dapatkan komisi untuk produk yang dipesan melalui aplikasi. Tingkatkan jumlah pesanan untuk mendapatkan komisi yang lebih besar. - Simply Share & Earn.
Tak ada yang lebih menyenangkan daripada mendapatkan uang tambahan tanpa meninggalkan peran sebagai Ibu. Hanya dengan share dan order di aplikasi, uang tambahan akan Moms dapatkan. 😍
Tidak ada komentar:
Posting Komentar