Vietamint

Selasa, 26 November 2019

Pentingnya Kegiatan Motorik untuk Anak Usia Dini

Syafitri Swastivita November 26, 2019 0

Hai Moms, beberapa hari yang lalu saya menghadiri acara Millenial Parenting Talkshow bersama Momakece.Co dengan topik "Stimulasi Tumbuh Kembang Anak". Pada talkshow kali ini dihadiri oleh Ibu - ibu hebat sebagai nara sumbernya. Sebagai praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, saya wajib banget untuk bisa hadir di acara yang kaya akan ilmu ini. Memiliki anak yang usianya masih di bawah 6 tahun, saya sadar bahwa PRnya itu banyakkkk sekali. Dengan tekad bulat, saya memboyong Kifta ke Star Child Daycare and Learning Center. Ahhhh lagi - lagi legaaaa, paling seneng kalau acara Parenting diadakan di tempat yang ramah anak. Kifta bisa bermain sendiri dan Saya pun bisa fokus mendengarkan ilmu - ilmu yang disampaikan.

Pentingnya Kegiatan Motorik untuk Mendukung Akademik Anak

Acara tersebut diawali dengan ilmu parenting yang disampaikan oleh Ibu Ririn Chaerul Jannah (Kepala Terapis AMG Klinik RSJ Suharto Herjan Instalasi Anak dan Remaja). Ibu Ririn menyampaikan, "Berdasarkan ilmu medis, anak yang berusia 3 tahun sangat membutuhkan kegiatan motorik, bukan Visual." Sejalan dengan metode yang selama ini saya terapkan kepada Duo K, Metode Montessori. Selalu memberi anak ruang untuk bergerak bebas. Konsepnya Korkrit ke Abstrak.

Ibu Ririn Chaerul Jannah

Ohya satu lagi, Ibu Ririn juga menyampaikan, "Salah satu penyebab anak Picky Eater adalah kesalahan orang tua sendiri yang kurang melatih oral motor anak." Ini bisa dilatih dengan memberi makanan sesuai tahapan usia anak. Berikan MPASI sesuai dengan usia anak. Jika sudah waktunya makan makanan bertekstur kasar, maka berikan makanan yang kasar, hindari makanan lembek.

Jika kegiatan Motorik ini terpenuhi pada usia tersebut, maka ini dapat membantu anak untuk belajar ke tahap selanjutnya yaitu akademik (membaca, menulis, dan berhitung). Proses Calistung ini bisa berjalan dengan lancar jika motorik anak tidak ada yang terganggu. Jadi kunci utamanya adalah Kegiatan Motorik. Moms juga bisa mencontek ide - ide kegiatan Motorik ini melalui aplikasi "Pinterest". Ada banyak sekali kegiatan disana, yang terpenting harus sesuai dengan usia anak ya Moms. Dan jangan selalu bandingkan anak kita dengan anak orang lain. Karena perkembangan setiap anak itu berbeda.

Nahh, Kegiatan Motorik ini masih salah satu faktor utama proses belajar mengajar akademik anak. Bagaimana jika anak pada usia 5 tahun nilai akademiknya jelek? atau anak tidak tertarik sama sekali dengan belajar Calistung? Perlu diperhatikan juga ya Moms, kita sebagai Orang Tua harus pinter - pinter membungkus pelajaran Calistung ini semenarik mungkin. Selama ini mengajarkan anak - anak usia dini, kesimpulannya adalah, anak mau belajar jika pelajaran tersebut dilakukan sambil bermain. Memang sudah pekerjaannya anak - anak 'bermain" yah Moms, wkwkkw. Ikuti minat anak, kemas pendidikan akademis dengan cara minat anak. Mesti kita yang harus lebih sabar. Dan daya tangkap anak pun juga berbeda - beda. Kalau memang melankolis (lama), kita harus memberikan waktu yang lebih, untuk mengulang - ngulang pelajaran yang kita berikan. Selalu bikin raport bulanan di rumah, cantumkan target bulanan, agar kegiatan pun lebih terstruktur.

Peran Orang Tua Sangat Penting untuk Perkembangan Anak

Kemudian dilajutkan oleh Mommy Nuning Widowati (Parenting Patitioner, Owner Omah Kenken, Finansial Kids Educator, Penulis Buku,Cerita Cinta Mommy, 3 Tabungan Cerdas Anak, dan Kupu - kupu Cantik). Senang sekali rasanya dapat mengenal Ibu cantik ini.

Mommy Nuning Widowati

Umur jauh banget di atas saya, tapi wajahnya di bawah saya, hahahha. Haduhhhhhhh.. Bener - bener deh harus banyak belajar dari beliau, bagaimana cara mengelola Rumah Tangga yang ciamik, namun tetap bisa waras dan awet muda. 😆 Bagaimana tidak, dengan prestasinya yang segudang, Mba Nuning selalu istiqomah menjalani ilmu Parenting yang ia jalani, terlihat di wajah cerianya Mas Ken (anak Mba Nuning). Penasaran? Berikut Tipsnya ;

Peran ART itu juga penting.
Mba Nuning juga melibatkan ARTnya dalam mengasuh dan mendidik Mas Ken. Dengan membagikan ilmu yang ia miliki, ARTnya pun jadi lihai termasuk ilmu akademik. Bagaimana pun ART selalu ada di rumah, yang mana menjadi bagian dari orang - orang di sekeliling anak yang dapat mempengaruhi anak. Maka bekali lah ART kita dengan ilmu yang cukup.
Sering komunikasi kepada anak.
Komunikasi merupakan magnet antara Orang Tua dan anak. Pelajari bahasa anak, jadilah teman terbaik mereka. Sehingga merekapun menjadi terbuka (open minded) terhadap kita. Jangan sampai anak mempercayai Orang Lain ya Moms. Terima segala keluhan anak, jangan menyalahkan, bantu ia menyelesaikan masalahnya (bukan memanjakan ya, jangan sampai salah langkah). Anak di bawah 7 tahun masih membutuhkan pertolongan kita (Orang Tua memberikan solusi).
Anak boleh memegang HP di usia usia 4 tahun.
Prinsip ini yang dijalankan Mommy Nuning selama ini kepada Mas Ken. Jadi Mas Ken boleh menggunakan Gadget pada ia berusia 4 Tahun. Dan itupun dipakai sebagai media belajar.
Membebaskan Ken kapan ingin masuk sekolah formal.
Mas Ken meminta sekolah di usia 4 tahun. Ini merupakan keinginanya sendiri. Mba Nuning tidak tergoda dengan Mommy - mommy lainnya yang berlomba - lomba memasukkan anaknya ke sekolah saat usianya masih terlalu dini. Beralasankan, agar Ken dapat menerima pelajaran semaksimal mungkin, bukan karena paksaan Orang Tua.
Ciptakan Ruang Baca Ramah Anak di setiap sudut rumah.
Artinya, di setiap sudut rumah ada buku yang bisa dibaca anak. Dengan ini Ken bisa membaca buku dimanapun. Yang akhirnya ia sadar sendiri, bahwa membaca itu penting tanpa perlu paksaan dari siapapun.

Oke Moms, daging banget ya ilmu yang saya dapatkan, semoga tulisan ini bermanfaat untuk Moms yang selalu setia membaca blog ini. Doakan saya untuk bisa selalu sharing mengenai Pendidikan Anak Usia Dini, dan jangan sungkan jika ingin menegur kala saya sedang salah.

Berpenghasilan Meskipun di Rumah dengan Aplikasi Mooimom

Selain itu, yang membuat saya senang adalah sambutan dari Ibu Falin (PR Mooimom) yang menyampaikan kabar gembira kepada para Moms yang hadir, bahwa kini Mooimom dengan gerakan barunya membantu para Stay at Home Moms (Full Time Moms) untuk dapat berpenghasilan lebih meskipun di rumah. Penasaran?


Ibu Falin

Di Era zaman yang serba mudah, sekarang banyak sekali solusi untuk para Moms untuk mendapatkan penghasilan lebih dan tetap bisa mengurus si Kecil di rumah hanya melalu "Handphone". Sebelumnya Moms wajib coba tonton video di bawah ini ;

Keuntungan Menjadi Reseller Mooimom

Jadi Reseller Sukses.
Berbagi info produk kepada semua Ibu di Indonesia dan dapatkan keuntungan.
Jelajahi Produk Terbaik.
Mooimom menawarkan produk terbaik untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil, pasca melahirkan, menyusui, dan produk bayi dengan kualitas terbaik.
Sharing is Caring.
Tawarkan semua produk bermanfaat untuk para sahabat, teman, hingga komunitas melalui Whatsapp, Instagram, Facebook, dan lainnya.
Berjualan Anti Ribet.
Tawarkan dan pesan produk untuk para pelanggan lewat aplikasi. Produk akan dipacking dan dikirim oleh Mooimom Warehouse. Easy & simple!
Komisi Menarik.
Dapatkan komisi untuk produk yang dipesan melalui aplikasi. Tingkatkan jumlah pesanan untuk mendapatkan komisi yang lebih besar.
Simply Share & Earn.
Tak ada yang lebih menyenangkan daripada mendapatkan uang tambahan tanpa meninggalkan peran sebagai Ibu. Hanya dengan share dan order di aplikasi, uang tambahan akan Moms dapatkan. 😍

Nah bagaimana Moms? Yuk download aplikasinya sekarang melalui App Store!

Pendidikan Usia Dini Read more

Jumat, 22 November 2019

ASI dari Dua Sisi, Pentingnya Peran Ayah ASI

Syafitri Swastivita November 22, 2019 0

Kali ini saya akan share mengenai suka duka selama mengASIhi anak kedua. Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa ASI itu wajib hingga anak berusia 2 tahun. Namun kebutuhannya berkurang setelah anak memasuki usia 6 Bulan.

Sebelumnya saya akan mengingatkan lagi bahwa anugerah yang bernama ASI ini memiliki segudang manfaat untuk Ibu dan Bayi, diantaranya ;

Melindungi saluran cerna bayi dari kuman
Memberi nutrisi lengkap (bayi <6 bulan="" li="">
Membuat bayi tumbuh sehat dan cerdas
Mencegah Diare dan Malnutrisi
Memperkuat ikatan (bonding)
Mengurangi risiko kanker
Membantu memberi jarak pada kelahiran
Menghemat biaya!

Luar biasa bukan manfaatnya? Namun dibalik ini semua banyak sekali drama yang harus dilewati para Ibu Menyusui (busui). Diantaranya ; hujatan kepada wanita yang memiliki payudara kecil, produksi ASI yang terus semakin berkurang, Ibu mudah stres, asupan makanan yang kurang, 5L, tidak bisa direct breast feeding (menyusui langsung), Ibu pekerja, puting lecet, dan masih banyak lainnya. Semua masalah ini pasti dialami hampir seluruh Ibu Menyusui.

Saya sendiri memiliki drama produksi ASI yang semakin berkurang, nyeri yang ga sembuh - sembuh karena puting lecet. Hahhhh, rasanya mau menyerah! Itu yang selalu terlintas dalam benak. Ditambah Ibu (Mama saya) lebih pro ke Sufor. Plus Suami yang hanya berfikiran, "yang penting anak kenyang!". Perjuangan ASI kok begitu susah ya? 😭

Namun setelah mengikuti acara yang diadakan oleh PRENAGEN dan Hello Sehat pada hari Sabtu lalu (16 November 2019), saya mendapatkan banyak insight dan support disana yang harus saya sampaikan kepada orang - orang yang di rumah. Ternyata kuncinya adalah "Suport System" dari orang terdekat, terutama Suami (Ayah ASI).

Mengenal, ASI dari Dua Sisi

Pasti penasarankan maksudnya apa? hehe. Sayapun begitu menerima undangannya sempat berfikir, "Oh mungkin yang diundang itu Ibu Menyusui dan Ibu Hamil, makannya diberi judul ASI dari Dua Sisi". Eh ternyata tidak.

Yang dimaksud dari ASI dari Dua Sisi adalah, mengASIhi yang dijalankan oleh dua orang tua dari si bayi, Ibu dan Ayahnya. MengASIhi itu tidak bisa dijalankan oleh Ibu sendiri. Jadiiiii, buang jauh - jauh ya pemikiran tersebut, terutama para Ayah 😆. Acara ini diadakan justru membekali Ayah dengan ilmu - ilmu penting tetang per-ASI-an. Sayangnya Abinya anak - anak tidak bisa hadir karena adanya pekerjaan mendadak dari kantornya. Tapi alhamdulillah sudah saya sampaikan, dan beliaupun bisa menerima. Alhamdulillah, alhamdulillah, bathinku.

Di awal acara ada Mba Febie Arimbhie (Influencer) dan Suami yang berbagi pengalamannya tentang perjuangannya selama mengASIhi. "ASI lancar karena saya disupport Suami", ucap Mba Febie. Hal yang dibutuhkan Mba Febie adalah istirahat yang cukup. Jadi ketika Mba Febie kelelahan dan membutuhkan waktu untuk istirahat, maka suaminya pun berinisiatif untuk menjaga dan merawat si Kecil selama ia tidur. Suaminya juga selalu diingatkan untuk makan makanan bergizi berikut vitamin-vitaminnya. Ahhhh so sweet sekali yaaah 😍

Pentingnya Asupan Nutrisi untuk Ibu Menyusui

Nah seperti yang suami Mba Febie lakukan, memberikan nutrisi kepada Ibu menyusui itu sangat penting untuk meningkatkan produksi ASI. Setelah sharing session dari Mba Febi, dilanjuti dengan pengenalan produk - produk Prenagen oleh Ibu Ilona selaku Senior Brand Manager Prenagen. Ibu Ilona memperkenalkan berbagai macam produk prenagen meliputi ;

Prenagen Esensis
Prenagen Mommy
Prenagen Mommy Emesis
Prenagen Lactamom
Prenagen Juice
Prenagen UHT
Prenagen Almond Barley Soya

PRENAGEN merupakan salah satu susu yag menjadi andalanku selama hamil dan menyusui. Dari segi rasa, saya sangat suka terutama yang moka. Yaaa ga susu - susu banget lah. Jadi ga eneg. Terkadang selama hamil bawaannya lemes dan malas makan, satu - satunya asupan nutrisi yang saya percayakan adalah susu Prenagen ini. Dan sudah dikonsumsi sejak hamil anak pertama dulu.

Selain itu Moms juga bisa mendapatkan reward loh dari pembelian produk - produk PRENAGEN. Jangan lupa simpan struk belanjanya, lalu konfirmasi ke Aplikasi / Admin Kalbe, maka Moms akan mendapatkan reward berupa poin yang dapat ditukarkan ke berbagai macam hadiah menarik lainnya 😍

PRENAGEN Point

PRENAGEN Mommy Emesis 400gr, 100 Point
PRENAGEN Mommy 600gr, 110 Point
PRENAGEN Esensis 360gr (C/V), 70 Point
PRENAGEN Lactamom 400gr (C/V), 100 Point
PRENAGEN Mommy Moka 400gr, 75 Point
PRENAGEN Mommy UHT, 20 Point
PRENAGEN Juice, 20 Point

Eh sebentar, saya mau mengenalkan produk terbarunya mereka, "Almond Barley Soya". Jadi seluruh peserta yang kemarin hadir menjadi bagian dari 250 Ibu Indonesia yang beruntung menyicipi Susu ini pertama kalinya. 😍

Review Prenagen Almond Barley Soya :

Manisnya pas
Ukurannya pas untuk sekali minum (200ml)
Rasanya enak
Ada Ampasnya (bukan perasa, terbuat dari bahan alami)

Alhamdulillah kebagian beberapa pack, dan sepertinya saya akan repurchase, karena ga akan sempat untuk bikin Susu Almond 😭.

Faktor Pendukung Kelancaran Proses Meng-ASI-hi

Selain asupan nutrisi, jangan abaikan faktor pendukung lainnya yang tak kalah penting dan harus dipenuhi. Gizi saja tidak cukup, Ibu Menyusui butuh ketenangan untuk memperbanyak produksi ASI. Dari segi psikologi maupun fisik. Hal yang terpenting adalah Istirahat dan Breast Care. Ini tidak dapat dilakukan sendiri oleh Ibu Menyusui, harus dibantu oleh Suami.

Pada acara tersebut Ibu Bidan Israna Atikah, S. Keb memberi edukasi bagaimana cara Pijat Payudara dan Oksitosin (Breast Care) kepada Ibu dan Ayah yang hadir, sebagai bekal yang dibawa pulang ke rumah. Ilmu mahal banget lho ini 😍

Tujuan dari Breast Care ini adalah :

Menjaga kebersihan Payudara
Melenturkan dan menguatkan puting susu
Mengeluarkan puting susu yang tenggelam
Untuk memperbayak produksi ASI

Rangkaian dari Breast Care ini adalah :

Pijat Payudara
Cold and Heat Theraphy
Pijat Oksitosin

Untuk seluruh proses ini harus dibantu dan dilakukan oleh suami. Jadiiiiii, meng-ASI-hi itu bukan hanya kewajiban Ibu saja ya Moms, tetapi juga kewajiban Ayahnya. Untuk info lebih lanjut tentang per-ASI-an ini, Moms bisa langsung klik link di bawah ini yah, dan Moms juga bisa mencari info tentang kesehatan lainnya disini. Sejauh ini saya hanya mempercayakan Hello Sehat, karena memiliki artikel yang sangat lengkap terkait kesehatan. Jadiiiii, kepoin terus ya Webnya, insya Allah seluruh pertanyaan yang membingungkan akan terjawab disini. 😘

5 Hal yang Harus Dilakukan Suami saat Dampingi Istri Berikan ASI (klik)

Mengasihi Read more

Jumat, 15 November 2019

Review Merries Good Skin Pada Baby yang Terkena Ruam

Syafitri Swastivita November 15, 2019 6

Hai Mommies, sudah lama nih saya tidak review mengenai diapers atau pospak (popok sekali pakai) yang dipakai Duo K. Kali ini saya akan review pospak yang dipakai Kai saat ini. Jadi beberapa waktu yang lalu Baby Kai sering rewel, ternyata ini disebabkan oleh "Ruam Popok", kulitnya memerah, huhuuu. Kai memang memiliki kulit yang lebih sensitif dibanding kakaknya. Toiletriesnya pun saya sediakan yang Hypoallergenic Tested meskipun usianya sudah menginjak 1 tahun.

Ruam Popok Hampir Saja Merusak Liburan Kami

Sedihnya Kai terkena ruam ketika kami tengah liburan minggu lalu. Ruam popok Kai saat itu disebabkan pospak yang dipakai daya serapnya kurang baik. Ini tentu menjadi masalah serius. Karena kulit Kai yang memang agak lama sembuhnya. Ibu mana yang tega melihat anaknya sakit dan menangis seharian gara-gara ruam?

Saya jadi menyesal, sebab saya membeli pospak saat itu tergiur dengan promo pospak yang dibawah rata-rata. Sehingga saya akhirnya membelinya. Ternyata pospak yang saya beli itu tidak cocok untuk Kai.

Akhirnya Beralih ke Popok Merries Good Skin

Solusi pertama ketika Kai ruam, saya pakaikan Kai diaper cream, lalu saya langsung mencari pospak pengganti di swalayan terdekat. Tentunya mencari popok yang “dermatologist tested”. Yang ada pada saat itu adalah "Merries Pants Good Skin" dan ini adalah versi ekonomisnya. Popok Merries ada 2 macam ya Moms, Merries Premium, dan Merries Good Skin. Pilihan ukuran popok Merries Good Skin sama seperti popok lain pada umumnya, lengkap dari S ke XL. Kayaknya saya akan memakaikan ini juga untuk Kakak Kifta.

Review Pemakaian Popok Merries Good Skin

Untuk first impressionnya, saya sangat suka karena kapasnya tidak terlalu tebal, jadi Kai bisa bergerak dengan bebas. Merries Good Skin ini memiliki harga yang ekonomis, jadi saya tidak ragu lagi sih dengan popok ini, pasti kualitasnya bagus. Berharap ruamnya baby Kai bisa lekas membaik. Untuk detailnya bisa lihat foto di bawah ini. Kalau untuk design sih lebih ke putih polos ya. Motifnya hanya sedikit, tidak terlalu ramai. Satu bal popok Merries ini terdiri berbagai macam motif.

Permukaan popok Merries ini sangat lembut. Sangat melindungi kulit Kai yang saat itu tengah ruam. Saya ingin Kai tetap nyaman dan enggak lecet ketika terjadi gesekan. Apalagi sekarang Kai sudah mulai aktif bergerak. Jadi permukaan yang lembut itu penting banget. Sehingga saya tetap merasa tenang juga.

Selain permukaan yang lembut faktor daya serap juga penting. Ketika Merries Good Skin ini dipakai Kai, ternyata bisa mengunci cairan pipis lebih banyak dari popok sebelumnya. Bahkan sampai 5 kali pipis. Karena penyerapan yang baik permukaan cepat kering juga. Daya serap yang baik juga meminimalisir ruam popok.

Faktor karet popok pun elastis dan lembut. Tidak ada bekas merah di area pinggang dan perut Kai. Pas lah di pinggangnya. Untuk memakaikannya juga mudah sekali.

Salah satu hal yang menjadi hikmah buatku adalah kalimat "untuk anak jangan coba - coba!". Jangan tergiur dengan harga yang murah yang akhirnya kita jadi mengabaikan kesehatan kulit si kecil, huhuuu.. Saya kapok! Sebab boleh jadi yang membuat Kai ruam selain daya serapnya yang rendah tapi juga karena sirkulasinya tidak bagus. Berbeda banget dengan Merries Good Skin yang telah memiliki sirkulasi udara yang baik. Sehingga Kai tetap terjaga kelembapannya, tetap kering dan lembut, meskipun tertutup. Faktor sirkulasi yang kurang baik ternyata bisa memicu ruam popok.

Karena sudah kapok coba-coba, saya akhirnya percaya dengan Merries Good Skin ini. Sebab setelah dicari tahu, Merries Good Skin telah teruji klinis oleh perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia. Popok ini dapat mencegah iritasi pada kulit. Pilihan tepat sekali untuk Kai yang kulitnya sensitif.

Akhirnya drama ruam Adek Kai pun tidak berlangsung lama. Kai pun kini sudah ceria kembali. Itu tadi sedikit cerita dan review saya tentang ruam popok dan pengalaman memakai Merries Good Skin untuk Kai ya Mommies. Kalau Mommies ingin cari tahu lebih lanjut bisa ke https://merries.co.id (klik) ya! Nah kalau mau beli Merries secara online juga bisa klik Buy Now (klik).