Menjadi seorang Ibu dari dua orang putri yang usianya masih di bawah 5 tahun itu challenging banget ya Moms. Ada yang mengalami hal yang sama ga? hehe. Tetapiii, hidup jangan diisi dengan keluhan ya, ayoo semangat. Semuanya harus disyukuri, karena kesempatan untuk mendapatkankan pahala ada dimana - mana lhoo. 😎
Aku Bukan Superwoman
Dulu pernah memiliki mind set yang salah, "Ahhh, Jadi Ibu Rumah Tangga itu mudah kok, saya bisa mengerjakan semuanya SENDIRI. Toh sekarang udah ga ngantor" Hahahaa, begitulah saya yang dulu, yang merasa selalu ingin menjadi "sempurna". Dan pada akhirnya saya kewalahan sendiri, kerepotan sendiri dan akhirnya "menyerah". Padahal selama ini bala bantuan siap membantu. Si Biun termasuk suami yang perhatian, selalu menawarkan bantuan seperti memasak, beres - beres rumah, namun "Saya Tolak". Sok banget sih yah 😂
Kata menyerah akhirnya muncul ketika setelah memiliki dua anak. Semenjak Adek lahir, saya masih (sok) bisa melakukan semuanya sendiri. After Adek berusia 1 bulan, Saya kembali beraktifitas menjalani kewajiban - kewajiban yang biasanya saya lakukan sendiri, namun kali ini bertambah. Saya kembali menginjak bangku pendidikan. Mood rasanya naik turun ketika ternyata tugasnya tidak sedikit, sangat banyak dan ga semudah yang dibayangkan. Pulang selalu larut malam, bahkan pernah jam 12 malam baru tiba di rumah. Dan pada saat itu Adek pun harus ikut dikorbankan, adek selalu saya bawa ke kampus setiap ada kelas demi bisa Direct Breast Feeding. Karena ini terlalu beresiko, akhirnya saya belajar mengenai Pumping ini melalui kelas laktasi maupun media online. Ini sangat membantuku. Kebayang yaa, anak yang masih berusia 1 bulan saya bawa kesana kemari meskipun naik mobil. Akhirnya saya jadi Ibu Perah. Okehh, satu masalah teratasi.
Masalah tidak hanya disitu, kembali bahas ke tugas kampus, tugas rumah, dan mengasuh dua anak yang saat ini sangat sangat sangat butuh perhatian dan kasih sayang dari saya ibunya. Saya masih tetap bersikukuh untuk melakukannya sendiri!!!! Pada suatu hari akhirnya saya drop. Mudah marah dan berkali - kali masuk Rumah Sakit (meskipun tidak opname). Akhirnya suami mengambil alih sebagian pekerjaan rumah yang bisa ia lakukan. Dan sayapun meminta pertolongan Ibu untuk merawat anak - anak (yang kebetulan datang dari Medan, hingga kini masih saya repotkan 😢).
Dari pengalaman akhirnya saya belajar "Saya itu wanita biasa, tidak ada yang sempurna yang bisa melakukan semuanya sendiri. Bisa, namun mungkin bukan sekarang saatnya.".
Tips Tetap Waras Menjadi Ibu 24/7
Hahaa, kata "waras" ini harus digaris bawahi ya Moms. Karena bisa berefek ke semuanya termasuk anggota keluarga di rumah. Nah saya punya beberapa Tips yang mungkin bermanfaat untuk Moms agar dapat menikmati hidup ini dengan lebih indah, asikkkkk.
1. Atur Asupan Nutrisi
Sama halnya sebuah robot, bisa bekerja jika ada sumber powernya. Jadi, sebelum beraktifitas Moms harus makan dengan kebutuhan gizi yang cukup sesuai yang dibutuhkan. Dan kalau bisa porsinya lebih banyak dibanding saat masih gadis ya Moms. Kalau saya bilang sih, Pekerjaan Rumah = Olahraga tanpa sadar. Ohya, jangan remeh dengan tubuhku yang kutilang yah, halus - haus begini makannya banyak loh. Jadi, jangan coba - coba berniat untuk traktir. hahha.
2. Istirahat yang Berkualitas
Dibalik hobby ku yang selalu aktif di sosial media, saya selalu menyisakan waktu untuk beristirahat. Waktunya kapan? Saat anak - anak tidur! Jadi, kalau si Kecil tidur, kita juga harus ikutan tidur ya Moms, inilah masa paling indah a.k.a Surga Dunia seorang Ibu. Jangan dipakai buat bekerja ya.
3. Kita Bukan Robot
Nah, ini dia kuncinya, jangan berfikir terlalu keras untuk bisa melakukan segalanya sendiri. Sabarrrrrrr, nanti pasti akan ada saatnya, terutama yang memiliki anak berusia balita rasanya sangat - sangat impossible terkecuali dianugerahkan kekuatan yang super sejak lahir 😂. Bagiku yang berat itu bukan momong anak, namun "Pekerjaan Rumah". Jangan habiskan waktu kita dengan pekerjaan rumah yah Moms. Berilah waktu yang lebih banyak untuk anak - anak. Semuanya pasti ada solusinya. Jika memiliki keuangan yang baik, cucian? bisa ke laundry, bersih - bersih rumah? bisa pakai jasa online seperti G*Clean dan lain - lain. Jika keuangan terbatas, Moms bisa berdiskusi bersama suami, untuk saling membantu dalam hal tugas rumah tangga.
4. Perbanyak Hiburan
Tentukan hiburan yang Moms inginkan. Bagiku hiburan itu ada 3 cabang; shopping, liburan dan bermain bersama anak. Shopping dan liburan itu menyesuaikan tanggal sih yah, hahaha 😆, kalau bermain bersama anak, itu WAJIB!! Lihat wajah cerianya anak - anak saja stress langsung hilang yaaa, It's a Magic 😍
5. Sedia Selalu Obat yang Aman!
Nah, meskipun semuanya sudah dilakukan dengan sebaik mungkin, pasti ada saatnya kita akan sakit, entah itu nyeri ketika haid datang, virus udara, dan lain - lain. Saya sarankan sediakan obat yang aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui kapanpun dan dimanapun. Kenapa? Karena kita merupakan komponen terpenting di keluarga. Jangan sampai salah mengkonsumsi obat yang akhirnya beradampak buruk untuk kesehatan kita saat ini maupun di masa mendatang.
Anw, Saya mau mengenalkan Moms tentang obat yang aman ini. Jujur, saya baru kenal nama ini. Bagi Moms yang sama seperti saya, ataupun yang sudah kenal sebelumnya, saya akan share mengenai kelebihan - kelebihannya disini, kenapa kita harus menyediakan obat ini selalu.
#TUMLuncheon "Better Safe than Sorry"
Jadi, pada tanggal 13 Juli 2019 lalu saya mendapatkan undangan dari The Urban Mama untuk menghadiri acara #TUMLuncheon yang diadakan oleh Biogesic dengan mengangkat tema "Better Safe than Sorry" di salah satu resto kawasan Jakarta Selatan, PAND'OR. Pada acara itu dihadiri oleh dr. Sarah Audia Hasna (Dokter & Konselor Laktasi) & Fifi Alfianto (Blogger & Content Creator) sebagai pembicara utama.
Sesuai temanya, "Mencegah itu lebih baik". Ada baiknya kita harus peduli terhadap kesehatan tubuh kita sebelum terlambat ya Moms, karena sakit itu mahal. Hal yang paling mempengaruhi kesehatan kita adalah Gaya Hidup. Bagaimana cara menjalani pola hidup yang sehat? Ayo dimulai dari pola makan yang baik, olahraga teratur, tidur yang berkualitas, rutin medical check up, tidak merokok dan alkohol, dan kurangi stress.
Seperti yang saya sampaikan di point no. 5, dr. Sarah Audia Hasna menyampaikan, "Nyeri dan demam adalah dua penyakit yang hampir sering dialami oleh wanita. Kapan sih waktu yang tepat minum obat? Jika nyeri sampai menurunkan fungsi tubuh dan mengganggu aktivitas sehari - hari."
Demam
Demam adalah peninggian suhu tubuh dari variasi suhu normal sehari - hari yang berhubungan dengan peningkatan titik patokan suhu di hipotalamus (Dinarello and Gelfand, 2005). Suhu tubuh normal berkisar 36,5⁰ - 37,2⁰C. Derajat suhu yag dapat dikatakan demam adalah rectal temperature ⩾38,0⁰C atau oral temperature ⩾37,5⁰C atau xillary temperature ⩾37,2⁰C(Kaneshiro and Zieve, 2010). Sumber : repository.usu.ac.id
Demam dapat disebabkan oleh faktor infeksi ataupun faktor non infeksi. Demam akibat infeksi bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, ataupun parasit.
Terapi Demam Non Farmalogis
Pemberian cairan dalam jumlah banyak untuk mencegah dehidrasi dan beristirahat yang cukup
Tidak menggunakan pakaian yang panas berlebihan ketika saat menggigil
Memberi kompres hangat. Ini lebih efektif terutama setelah pemberian obat
Terapi Demam Farmakologis
Parasetamol adalah obat pereda demam dan obat anti nyeri yang aman dan paling aman untuk anak (kecuali individu dengan riwayat alergi parasetamol).
Biogesic #PeredaNyeriKeluarga
Biogesic merupakan obat pereda deman dan nyeri yang paling aman untuk keluarga. Ini dikarenakan Biogesic terbuat dari single ingredient, yaitu 100% Parasetamol dan Tanpa Kafein. Biogesic mengeluarkan 2 variant, Biogesic Tablet untuk Dewasa (500mg Paracetamol), dan Biogesic Syrup untuk Anak (160mg Paracetamol).
Semenjak kenal Biogesic, akhirnya selalu saya bawa kemanapun saya pergi. Dan alhamdulillah, juga cocok untuk Kakak Kifta.
Di akhir acara, saya berkesempatan belajar Brush Lettering bersama Kak Feni @besinikel dan ini hasilnya 😍
Tidak ada komentar:
Posting Komentar