Gajian, habis, gajian, habis.. Begitulah seterusnya..
Apakah ada yang mengalami hal di atas Moms? Haha.. Suami gajian, langsung dibelanjakan untuk keperluan rumah tangga, kebutuhan sekolah anak, lalu beli ini itu, dll. Tergiur diskon, yang tadinya ingin menghemat dengan harga miring malah nyetok sesuatu yang budgetnya jadi semakin besar, dan bahayanya lagi jika DISKON MENGGUNAKAN KARTU KREDIT.. Haduuuuhhh... Sudah minus, jadi semakin minus. Terus, kapan nabungnya? Bagaimana sih cara jitu mengelola keuangan keluarga?
Beruntungnya pada tanggal 30 Agustus 2018 lalu saya menadapat undangan untuk hadir dan bertemu dengan Mama - mama The Urban Mama lainnya untuk sama - sama belajar mengelola keuangan keluarga dengan baik. Tema yang diangkat adalah "Bijak Kelola Keuangan, Kunci Keluarga dan Masa Depan Sejahtera". Acara tersebut diselenggarakan di RPTRA Ciganjur Berseri, Jagakarsa, Jakarta Selatan (klik).
Moms, tahu nggak ternyata Perempuan Indonesia
menurut data OJK tahun 2016 hanya 25% saja yang
pintar mengelola keuangan sedangkan pria 33%. Padahal urusan keuangan
keluarga 75% dikelola para Moms tetapi masih banyak yang belum paham
literasi keuangan. Nahh ternyata kita kalah yah sama Bapak - bapak. heehhe..
![]() |
Pemateri |
![]() |
Sapaan Pembuka dari Ibu Adhe Hapsari (Head of Corporate Communication PT. Visa Worldwide Indonesia) |
![]() |
Sambutan dari Ibu Nurhasanah (Ketua HIMPAUDI Kecamatan Jagakarsa) |
Setelah beberapa pembukaan tibalah puncak acara yaitu penjelasan dari, Ibu Prita Ghozie (Financial Educator). Terus akan disambung dengan sharing session dari Mbak Gladies Rahman (Owner @dapurgladies) seorang womanpreneur di bidang kuliner.
![]() |
Ibu Prita Ghozie (CEO & Chief Finansial Planner ZAP Finance) |
Di awal sesi, Ibu Prita Ghozie menjelaskan ada 3 Cara Mencapai keuangan yang Ideal ;
- Finansial Check Up
- Mengeola Arus Kas
- Merencanakan Keuangan
Diantara 3 hal tersebut, apakah ada yang terlewat Moms? Ternyata soal keuangan keluarga kita harus lebih teiti lagi yah. Bukan semerta - merta masuk, lalu dikeluarkan begitu saja. Bahkan harus kita rencanakan jauh hari sebelumnya.
Adapun juga alokasi ideal untuk penghasilan bulanan yang bisa dijadikan acuan Moms di tiap bulannya (untuk yang memiliki penghasilan bulanan / tetap). Apa - apa saja ya?
Alokasi Ideal untuk Penghasilan Bulanan
- 5% Zakat, Infaq, Sedekah
- 10% Dana Darurat dan Asuransi
- 30% Biaya Hidup
- 30% Cicilan Pinjaman
- 15% Investasi
- 10% Gaya Hidup
Tak jarang kita juga pernah mengalami kekurangan ya Moms, dimana ternyata ada cicilan rumah yang besar, biaya kesehatan jika ada anggota keluarga yang sakit, dll. Ibu Prita memberikan tipsnya yaitu membantu suami dengan mencari penghasilan tambahan.
3 Cara Menambah Penghasilan Rumah Tangga
- Bekerja Secara Aktif
- Menjadi Investor
- Menjadi Womenpreneur
Hal yang paling diminati Ibu - ibu Muda saat ini adalah menjadi "Womenpreneur". Namun itupun tak luput dari tantangan - tantangan. Untuk mengantisipasinya, perhatikan hal - hal berikut ya Moms,
Tantangan Memulai Usaha :
1. Bingung Memilih Usaha
- Tentukan yang akan dijadikan usaha (Mau usaha apa?)
- Selma ini apa yang menjadi hobi atau kesukaan Moms?
- Apakah ada pasar untuk hasil dari hobi tersebut?
- Apa jam kerjanya adalah jam kerja yang disukai? Jadi jagan sampai ini merubah mood kita di kemudian hari ya Moms. Waktu bekerja pun harus kita persiapkan & tentukan.
2. Tidak Tahu Untung & Rugi
- Pisahkan keuangan pribadi dan usaha. Ini hukumnya wajib. Bila perlu kita memiliki rekening yang berbeda antara keuangan keluarga dan dan usaha.
- Punya catatan arus kas
- Modal investasi VS biaya
3. Pertimbangan lain
- Bermitra VS sendiri
- Asal usul modal (modal dari mana?)
Jika sudah memiliki usaha, maka ada hal yang harus kita perhatikan juga ya Moms. Berikut beberapa Tips dari Ibu Prita mengenai Keuangan Rumah Tangga dan Usaha ;
- Pisahkan antara keuangan rumah tangga dan usaha
- Omzet usaha dikurangi biaya adalah KEUNTUNGAN
- Keuntungan usaha menjadi dana kas masuk bagi keuangan rumah tangga.
5 Tips Mengelola Keuangan Pebisnis
- Punya rencana pengeluaran
- Tidak ada utang konsumtif
- Tabung dan Investasi
- Dana darurat
- Asuransi kesehatan dan jiwa.
![]() |
Mbak Gladies Rahman (IG : @dapurgladies) |
Setelah mendapatkan teori yang cukup jelas, selanjutnya ada Mbak Gladies Rahman yang membagikan kisahnya as a womanpreneur.. Sesi kali ini memberikan motivasi kepada seluruh Moms yang hadir lho. Bagaimana tidak, saya saja sampai berdecak kagum atas prestasi - prestasi yang ia peroleh dari seluruh perjuangannya.
Mba Gladies belajar bisnis dimulai dari kecil dengan Ibunya. Bisnis
browniesnya sendiri dimulai sebelum ia menikah. Di tahun pertama Mba Gladies
sangat fokus untuk bisnisnya, dengan mengorbankan dunia luar rumah,
bayangkan 120 loyang dimasak sendiri loh!!!! WOWWWW. Sampai akhirnya bisnisnya berjalan lancar dan maju terus, sekarang ini Mbak Gladies sudah memiliki banyak karyawan.
Mau tau si Brownies itu??? Nah ini dia usaha pertama Mbak Gladies.. Yaitu Brownies panggang.. hmm.. Crunchy outside, soft inside.. 😍❤❤❤
![]() |
IG : @dapurgladies |
![]() |
IG : @dapurgladies |
Kemudian dari Brownies ini Mba Gladies mengembangkan usahanya ke bidang Fashion. Wah.. Semua ini karna ke-fokus-an mba Gladies menekuni usahanya. Tertarik menjadi Mompreneur Moms? Setelah mengikuti workshop ini, aku benar - benar merasa direcharge.. Semoga sharing dari 2 Supermoms ini menjadi inspirasi buat kita ya Moms..
Untuk info lebih lanjut mengenai keuangan keluarga, bisa follow akun instagramnya di @ibuberbagibijak ya Moms. Semoga keuangan kita sehat selalu.. ;)
![]() |
Mama Duo K |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar