Tips Atasi Kembung pada Bayi dengan Motherlove Calming Cream
Syafitri Swastivita
November 15, 2022
10
Menghadapi buah hati yang sedang rewel tentu dapat membuat kita (ibu) merasa lelah ya Bun, baik secara fisik maupun pikiran. Dalam kondisi semacam ini sebaiknya kita mencoba untuk tetap tenang supaya tetap dapat berpikir dengan jernih.
Bayi Rewel, Mama Pusing
Penyebab bayi rewel bisa sangat beragam. Layaknya orang dewasa, bayi juga memiliki kebutuhan masing-masing. Hanya saja bayi belum dapat berkomunikasi menggunakan bahasa, melainkan hanya bisa menangis. Oleh karena itu, mencermati dan menelusuri alasan bayi menangis merupakan hal yang harus dapat dilakukan oleh orang tua. Bayi yang menangis saat akan tidur dapat di sebabkan oleh hal berikut:
- Terlalu lelah, misalnya akibat terlalu banyak diajak bermain menjelang jam tidurnya
- Kepanasan atau kegerahan
- Tidak nyaman, misalnya karena popoknya yang basah
- Terganggu oleh keadaan sekitar, misalnya cahaya yang terang, bising, dll
- Takut
- Perut kembung
Beberapa penyebab di atas tentu sebagian Mommy sudah paham sekali bagaimana cara mengatasinya ya kan? Nah, bagaimana dengan "perut kembung"? Ini juga tak jarang saya alami, baby Khabib selalu rewel ketika perutnya kembung. Dan harus hati - hati dalam menanganinya.
Bayi Rewel Karena Kembung, Begini Cara Mengatasinya
Perut kembung pada bayi bisa menjadi salah satu penyebab bayi gelisah, menjadi rewel dan menangis seharian. Oleh karena itu, penting banget nih bagi setiap orang tua untuk mengenali tanda bayi mengalami perut kembung dan bagaimana cara mengatasinya.
Sebenarnya, perut kembung pada bayi hingga usia 3 bulan termasuk hal yang wajar, karena memang saluran pencernaannya belum berfungsi sempurna. Seiring bertambahnya usia, bayi juga dapat mengalami perut kembung karena mulai mencoba makanan yang berbeda untuk pertama kalinya melalui pemberian MPASI.
Tanda Perut Kembung pada Bayi
Dari berbagai sumber saya mendapatkan kesimpulan seperti ini ; dalam saluran pencernaan, terdapat gas atau udara yang biasanya dikeluarkan melalui kentut atau sendawa. Namun, bayi belum mampu mengeluarkan gas tersebut dengan mudah, sehingga gas rentan terperangkap di perut dan menyebabkan perut kembung.Kondisi ini tentu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman ya Bunn dan membuat bayi rewel serta menangis tanpa alasan yang jelas. Selain rewel, perut kembung pada bayi juga sering kali disertai dengan gejala atau tanda lain, seperti :
- Perut terasa agak keras ketika dipegang
- Sering menggeliat dan melengkungkan punggungnya ke belakang
- Sering mengangkat kedua kakinya ke dada atau menendang
- Sering kentut
- Sulit tidur. Hmmm, kalau sudah begini Mamanya pun tidak dapat beristirahat dengan tenang
Ketahui Penyebab Perut Kembung pada Bayi
Perlu diketahui nih Bun apa saja penyebab perut kembung pada bayi ;1. Makanan yang dikonsumsi ibu
Pada bayi yang masih mengonsumsi ASI, perut kembung yang dialaminya bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi sang ibu. Oleh karena itu, ibu menyusui disarankan untuk mengurangi atau membatasi konsumsi makanan yang mengandung gas tinggi, seperti kubis, kembang kol, brokoli, bawang, atau kentang.
2. Makanan yang dikonsumsi bayi
Pada bayi usia 6 bulan yang sudah mulai menerima MPASI, Bunda perlu memperhatikan asupan makanannya. Sayuran memang bagus untuk bayi, tetapi tidak semua sayuran bisa dikonsumsi dan salah satunya adalah brokoli. Meski sehat, jika dikonsumsi secara berlebih, sayuran ini bisa membuat perut Si Kecil kembung.
Pada bayi usia 6 bulan yang sudah mulai menerima MPASI, Bunda perlu memperhatikan asupan makanannya. Sayuran memang bagus untuk bayi, tetapi tidak semua sayuran bisa dikonsumsi dan salah satunya adalah brokoli. Meski sehat, jika dikonsumsi secara berlebih, sayuran ini bisa membuat perut Si Kecil kembung.
3. Minuman selain ASI
Jangan berikan Si Kecil minuman lain seperti jus meski usianya sudah menginjak 6 bulan. Ini penting untuk diperhatikan karena pemberian jus pada bayi berusia di bawah 1 tahun bisa memicu perut kembung pada bayi dan diare, sebab sistem pencernaannya belum bisa mencerna kandungan gula buah atau fruktosa dalam jus dengan baik. Jadi, tetap utamakan memberi ASI untuk si Kecil yah.. Semangatttt..
Jangan berikan Si Kecil minuman lain seperti jus meski usianya sudah menginjak 6 bulan. Ini penting untuk diperhatikan karena pemberian jus pada bayi berusia di bawah 1 tahun bisa memicu perut kembung pada bayi dan diare, sebab sistem pencernaannya belum bisa mencerna kandungan gula buah atau fruktosa dalam jus dengan baik. Jadi, tetap utamakan memberi ASI untuk si Kecil yah.. Semangatttt..
4. Pelekatan yang salah
Saat direct breast feeding, pastikan posisi pelekatan menyusui dengan benar. Pelekatan yang salah bisa menyebabkan bayi menelan udara lebih banyak saat menyusu, sehingga ia lebih mudah untuk mengalami perut kembung.
Saat direct breast feeding, pastikan posisi pelekatan menyusui dengan benar. Pelekatan yang salah bisa menyebabkan bayi menelan udara lebih banyak saat menyusu, sehingga ia lebih mudah untuk mengalami perut kembung.
Cara Cepat Mengatasi Perut Kembung pada Bayi
Perut kembung pada bayi bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, jangan pula kita mengabaikan kondisi ini ya Bun, karena bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaan yang serius. Oleh karena itu, coba periksakan Si Kecil ke dokter bila perut kembung yang dialaminya disertai dengan gejala sulit buang air besar, muntah, atau demam. Dengan begitu, dokter dapat memberikan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi Si Kecil.Nah Bun, saya mau berbagi pengalaman nih dari berbagai artikel yang pernah saya baca. Jika tidak menimbulkan gejala serius seperti di atas, kita bisa lakukan langkah - langkah berikut :
1. Perbaiki posisi menyusui dengan benar
Susui bayi dengan posisi sedikit tegak agar susu dapat masuk ke dalam perut secara perlahan, sehingga tidak menimbulkan masalah perut.
2. Berikan ASI atau MPASI sebelum bayi lapar
Usahakan untuk menyusui atau memberikan MPASI sebulum bayi merasa lapar. Saat bayi sudah menangis kelaparan, ia akan menelan angin lebih banyak bersamaan dengan makanannya sehingga rentan mengalami perut kembung. Biasanya kecolongan kalau lagi travelling nih, jam makannya jadi amburadul😔
Usahakan untuk menyusui atau memberikan MPASI sebulum bayi merasa lapar. Saat bayi sudah menangis kelaparan, ia akan menelan angin lebih banyak bersamaan dengan makanannya sehingga rentan mengalami perut kembung. Biasanya kecolongan kalau lagi travelling nih, jam makannya jadi amburadul😔
3. Menggerakkan kakinya seperti sedang bersepeda
Letakkan bayi di kasur dengan posisi tidur telentang. Angkat kedua kakinya dan gerakkan seperti sedang mengendarai sepeda. Gerakan ini dapat mengeluarkan gas dari perut bayi. Ini beneran manjur banget. Baby Khabib biasanya langsung kentut setelah melakukan gerakan ini 😁
Letakkan bayi di kasur dengan posisi tidur telentang. Angkat kedua kakinya dan gerakkan seperti sedang mengendarai sepeda. Gerakan ini dapat mengeluarkan gas dari perut bayi. Ini beneran manjur banget. Baby Khabib biasanya langsung kentut setelah melakukan gerakan ini 😁
4. Mengusap punggung bayi
Letakkan
bayi di atas kedua paha dengan posisi perut menghadap ke bawah atau
telungkup. Selanjutnya, usap punggungnya secara perlahan.
5. Memijat perut bayi
Letakan bayi dalam posisi tidur telantang, kemudian pijat bagian perut bayi. Anda bisa menggunakan minyak pijat khusus untuk bayi atau Motherlove Calming Cream dengan gerakan memijat searah jarum jam. Sensasi hangat yang dihasilkan dari Eucalyptus Oil dapat meredakan perut kembung yang dialami bayi, membuatnya lebih tenang, dan bisa tidur dengan lelap.
Motherlove Calming Cream, Krim Natural dan Organik yang Dapat Atasi Kembung (Kolik) pada Bayi
Letakan bayi dalam posisi tidur telantang, kemudian pijat bagian perut bayi. Anda bisa menggunakan minyak pijat khusus untuk bayi atau Motherlove Calming Cream dengan gerakan memijat searah jarum jam. Sensasi hangat yang dihasilkan dari Eucalyptus Oil dapat meredakan perut kembung yang dialami bayi, membuatnya lebih tenang, dan bisa tidur dengan lelap.
Motherlove Calming Cream, Krim Natural dan Organik yang Dapat Atasi Kembung (Kolik) pada Bayi
Motherlove adalah Brand yang menemani perjalanan ibu & anak dalam 1.000 hari pertamanya, dengan komitmen untuk memberikan yang terbaik menggunakan bahan dasar natural & organik. Bayi yang baru lahir ke dunia perlu beradaptasi dengan lingkungan di luar rahim, adanya proses adaptasi ini, tentu berdampak kepada berbagai sistem tubuh yang ia miliki.
Dalam perjalanan proses adaptasi dan tumbuh kembangnya, seringkali proses ini melewati berbagai rintangan yang juga dirasakan oleh sang ibu, misalnya masalah - masalah di sistem pencernaan seperti kembung, kolik, susah buang air, kemudian masalah di sistem pernafasan, misalnya pilek, batuk, dan sebagainya. Nah, Motherlove hadir untuk menjadi solusi dengan Calming Cream, sebuah cream dengan formulasi bahan alami & organik, yang mampu menghangatkan tubuh, dan membantu mengatasi bayi yang rewel akibat gejala kolik (perut kembung), serta membantu meringankan gejala pilek atau batuk. All in one banget kan?
That's why saya langsung penasaran dan ingin mencobanya.
Alasan Memilih Motherlove Calming Cream
Tentunya dalam hal ini saya tidak mau asal pilih. Yang paling utama adalah, Motherlove Calming Cream ini dibuat dari bahan alami dan organik, pasti aman untuk bayi newborn sekalipun. Selain itu, komposisinya sesuai dengan yang saya suka dan bayi butuhkan, yaitu :
Kandungan & bahan utama Mother Love Calming Cream :
- Eucalyptus Oil : Membantu menenangkan kulit dengan sensasi yang lembut dan hangat, eucalyptus yang digunakan pun merupakan jenis yang disarankan & aman untuk bayi, yaitu Eucalyptus Radiata.
- Ekstrak Aloe Vera Organik & Olive Husk Oil : Menjaga kulit bayi untuk tetap halus dan lembap.
Kelebihan Motherlove Calming Cream :
- Telah teruji hypoallergenic & halal MUI. Poin penting banget!!!
- Didesign dengan kemasan tube, sehingga meminimalkan risiko terkontaminasi dengan tangan dan udara luar, serta praktis dibawa ke mana-mana, dan tidak mudah tumpah. Ukurannya pas untuk travelling.
- Hangatnya pas & cocok untuk kulit bayi baru lahir yang masih sensitif.
- Aman digunakan dari newborn.
Honest Review Setelah Pemakaian Motherlove Calming Cream
Untuk tekstur dari Calming Cream ini tidak terlalu berat, jadi mudah dioleskan ke kulit dan langsung meresap (tidak lengket). Krimnya tidak berminyak di kulit. Hangatnya pas untuk bayi.
Wanginya juga lembut, tidak menyengat. Makin seneng denh nyiumin bayi 🥰
![]() |
Tekstur Calming Cream Motherlove |
Sekian review saya kali ini semoga bermanfaat, untuk seluruh produk Motherlove bisa didapatkan di e-
commerce, baby shops, supermarket, dan apotek. Untuk info lebih lengkap, bisa kunjungi link di bawah ini :
commerce, baby shops, supermarket, dan apotek. Untuk info lebih lengkap, bisa kunjungi link di bawah ini :
instagram : https://www.instagram.com/motherlove_id/ (klik)